BAYWATCHnya gempa laut dan Tsunami Indonesia
Pertama kali
ketemu dengan para Profesor dan Doktor ini adalah di Paris, Perancis sekitar
akhir tahun 2007 di pertemuan mahasiswa Indonesia se-Perancis. Waktu itu sih
mereka masih ada tambahan titel di depan gelarnya yaitu “KANDIDAT alias CALON”
Profesor dan Doktor … lha memang mereka masih mahasiswa dan belum selesai
kuliah …. Jadi ngak boleh ngaku-ngaku ke orang banyak kalau udah jadi professor
atau Doktor di institusi yang keren … ups, maaf… soal ngaku-ngaku sebagai
ilmuan, jadi lagi topik sensitive saat ini di Indonesia 😗
Dari bisik-bisik
tetangga, mereka ini kuliahnya di tempat-tempat yang keren di Perancis seperti
di Université de Pierre Marie Curie (UPMC) / Université de Paris 6 atau ENS.
UPMC atau ENS itu universitas atau école (sekolah tinggi) dimana banyak
alumninya yang memenangkan Nobel atau Field Medals bagi Perancis. Untuk bidang
studinya … dipastikan bidang yang membuat orang jadi pusing, mungkin cenderung
jadi sinting kalau ngak kuat he..he.. Kalau dunia serasa bergoyang, pegangan ya
bo !
Beberapa minggu
lalu bertemu mereka di Pusat Kebudayaan Perancis Jakarta di sebuah acara
tentang kapal riset kelautan Perancis (Marion Dufresne 2) yang mampir di
Indonesia yang sudah dan akan melakukan riset di perairan Indonesia terutama di
perairan samudera Hindia alias laut yang dalam.
Kapal Marion Dufresne 2 ini gede lho … panjangnya aja 120 m.. bisa main
bola di atas kapal (panjang lapangan bola 110 m).
Tapi sekarang status mereka sudah beda tentunya. Sudah pada menyelesaikan Doktornya dan ada yang sudah jadi professor. Mereka bekerja di pusat-pusat riset bidang kelautan dan samudera di Indonesia baik sebagai peneliti maupun dosen. Tapi mereka tetap rendah hati lho! Secara umum melalui Marion Dufresne 2 mereka meneliti tentang patahan di samudera Hindia dan tempat-tempat lainnya. Tentu untuk subjek penelitian lainnya juga ada.
Mereka ini
meneliti dan bekerja dalam diam … bukan diam tapi ngak bekerja-bekerja. Tapi
mereka bekerja, ngak perlu berkoar-koar ke orang banyak dengan apa yang mereka
kerjakan. Alias mereka bekerja dalam KETENANGAN dan KESENYAPAN …. Tapi hasilnya sedikit
banyak sudah dinikmati oleh kita yaitu
PREDIKSI soal GEMPA di laut Indonesia dan POTENSI terjadinya TSUNAMI karena
akibat gempa tersebut …. Benar kan, sulit subjek riset mereka. Kalau bahasa
gampangnya mereka-mereka inilah yang
memberi peringatan kita tentang bahaya gempa dan tsunami dari laut kita … ya
mirip para petugas penjaga pantai memberi peringatan ke pengunjung pantai di
film BAYWACTH (film penjaga pantai tahun 90an) … cuma mereka ngak bekerja
pakai pakaian renang yang warna merah itu lho wa kak kak Otak mesum 💋 😱 dan tanduk
setan 😈 langsung keluar
Tapi mungkin juga perlu ditanyakan, kalau patahan di samudera bisa diamati dan diprediksi terjadinya
gempa dan tsunami, kalau patahan di dalam SAMUDERA HATI bisa dianalisa dan
prediksi terjadinya GEMPA sehingga menimbulkan TSUNAMI HATI ngak bapak, mas dan
abang profesor dan Doktor 😍 😘 ??? Sama
dikasih rekomendasi solusi dong bapak,
mas dan abang profesor dan Doktor untuk menangani TSUNAMI HATI ????😍 😘
#IlmuanIndonesiaBeneran
#GempaLaut
#TsunamiIndonesia
-->
![]() |
Para profesor dan Doktor yang tetap rendah hati |
![]() |
Para Doktor yang tetap rendah hati |
![]() |
Kapal Marion Dufresne 2 #PresentasiMasNugrohoHanan |
![]() |
Kapal Marion Dufresne 2 di Tanjung Priok Pinjam foto punya mbak Dwi 'Uwie' Setyowati https://web.facebook.com/ |
![]() |
Keadaan patahan di samudera dan potensi gempa + tsunami #PresentasiMasNugrohoHanan |
![]() |
Potensi gempa di samudera dan patahan di seluruh dunia #PresentasiMasNugrohoHanan |
Comments