Menghisab diri sendiri

Assalamualaikum W W 

Di khutbah Jumat hari ini, pak khatib membahas tentang Tahun Baru Hijrah yang beberapa hari lagi akan kita lewati... 1 Muharram 1435 H, insyaAllah hari Selasa (5 Nov 2013). Tapi yang ditekankan adalah mengevaluasi diri alias menghisab diri sendiri dulu. Karena di akhirat nanti kalau Allah yang menghisab, ceritanya bisa lain. Sangat berharap semoga bisa lulus dari hisab Allah. Yang pastinya MULUT yang menjadi organ yang berfungsi sebagai alat bicara yang memberi alasan sana-sini tidak keruan akan DIKUNCI... jadi ngak bisa beralasan palsu. Sedangkan yang bakal menjadi saksi kita adalah
1. Pendengaran
2. Penglihatan
3. Tangan
4. Kaki
5. Hati
6. Kulit
7. Tempat beraktifitas
“Kalau ditelaah lagi, saksi2 di atas udah mirip sama yang dilakukan oleh ahli forensik ketika mengungkapkan kejahatan. Kan ngak perlu korbannya ngak perlu ngomong (misalnya krbannya dah meninggl), tapi mungkin udah ketemu tuh sidik jari pelaku.... Sidik jari kan bagian dari kulit. Atau kalau pendengaran, pemutaran rekaman KPK pada kasus korupsi... itu aja udah bisa dipercaya. Bagaimana kalau Allah yang ngerekam pembicaraan kita selama hidup” 
Bagian yang ini “.....” saya aja yang mengandaikan, bukan dari khutbah sih. 

Untuk tempat beraktifitas, namanya Bumi ini adalah mahluk Allah, ntar dia bakal bersaksi si akhirat ketika ditanya apa yang kita kerjakan. Makanya sunnah nabi kalau shalat Fardhu dilanjut shalat Sunat, disunnahkan untuk bergeser satu langkah, harapannya makin banyak bagian bumi yang nanti bersaksi yang mendukung kita kalau kia melakukan amal shaleh di dalam kehidupan kita. Trus kalau pergi-pulang ke mesjid atau tempat ibadah lainnya diusahakan dengan rute yang berbeda... harapannya tadi, semakin banyak bagian bumi yang besaksi untuk mendukung kita bia lulus dari hisab Allah. Cuma kalau melakukan maksiat melakukan tempatnya jauh, setiap langkah bisa bersaksi memberatkan... bisa tekor nih amalan. 

Yang pastinya khatib bilang, semoga pada saat hisab, 7 saksi di atas bisa meringankan kita supaya lulus dari hisabnya Allah. Karena bagaimanapun, 7 saksi di atas adalah bagian dari kita, apalagi HATI... tempat kita merekam segala kehidupan kita baik yang baik atau yang buruk. Dan sangat berharap, 7 saksi itu ngak memberatkan kita alias membuat kita makin bernilai negatif di hadapan Allah... Siapa sih yang kuat dicelup di neraka yang panas Nauzubillah min zalik. 

Pas khutbah kedua, 
Khatib memberi tahu kalau Allah memberi fasilitas kepada 70 ribu manusia yang langsung lulus hisab yaitu
1. Orang yang ngak memakai jampi2
2. Orang yang tidak minta dijampi2 untuk diri
3. Orang yang menjauhi hal2 yang berkenaan dengan peramalan nasib 
4. Orang yang senantiasa bertawakal kepada Allah

Tapi Rasullullah benar2 hamba Allah yang maha tinggi. Baginda Rasulullah meminta Allah menambah jumlahnya. Dan Allah mengabulkan dengan berfirman bahwa 70 ribu orang tersebut akan membawa 70 ribu yang lainnya, berarti ada 4,9 miliar manusia yang bebas dari hisab. Apakah kita termasuk?????

Tapi karena Allah Maha Pemurah, Dia masih memberi kesempatan kita untuk berdoa untuk dipermudah pada saat Hisab 
Allahumma haasibnii, hisabai yasiiraa
“Ya Allah,mudahkanlah perhitunganku”-
dibaca setelah tahyat akhir sebelum salam. 

Semoga kita termasuk orang yang bebas hisab atau diperingankan pas hisab. InsyaAllah 

Selamat Tahun Baru Hijriah 1435 H

Comments

Popular posts from this blog

Adu Cepat di Dataran Tinggi Gayo

Tugu Radio Rimba Raya, Jalan Desa dan Film

Tuma’ninnah dari sujud ke berdiri