Pontivy dan Banjir 2014 (Pontivy et les inondations 2014)

Ngak sengaja nemu foto teman Perancis yang menperlihatkan keadaan banjir di salah satu kota bernama Potivy. Bukan mensyukuri sih .... tapi emang sekarang ini (awal Maret 2014) masih ada beberapa kejadian banjir di kota-kota di Indonesia.

Jadi teringat, pada waktu kuliah PhD, pernah berkunjung ke kota Pontivy. Kalau di lihat dari segi geografi, kota ini terletak di bagian tengah dari sebuah region yang ada di Baratnya Perancis bernama Bretagne. Region Bretagne sebenarnya banyak terkenal dengan objek wisata pantai dan lautnya karena emang sebagian besar daerahnya berbatasan dengan lautan.

Ketika iseng-iseng ingin tahu bagaimana keadaan daerah yang ada di tengah-tengah region Bretagne dan bisa dijangkau dengan mudah dengan menggunakan transportasi umum dari kota tempat saya tinggal dan belajar, Rennes, maka saya pilihlah Pontivy.

Waktu pertama kali mencari info tentang kota Potivy melalui internet, ketika mencari lokasi kantor wisata melalui program peta di internet, kok ditunjukkan alamat petanya adalah di daerah sungai. Saya jadi bingung, apa software peta di internet ini ngak salah ya ??? Tapi jawabannya saya dapatkan setelah mengunjungi kota Pontivy, ternyata kantor wisata kota Pontivy di sebuah perahu yang emang diparkir di pinggir sungai. Sebuah keunikan dari kota Pontivy yang emang dilewati oleh sungai le Blavet.

Pokoknya kalau udah membicarakan sungai di negara Eropa terutama Perancis baik itu di daerah kota maupun desa, pastinya buat iri deh !!! Salah satunya kok BERSIH BANGET dan SANGAT minim sampahnya. Mungkin sudah tercipta kesadaran oleh semua pihak di negara Perancis untuk menjaga sungai yang merupakan daerah tempat mengalirnya bahan yang sangat diperlukan oleh manusia yaitu AIR. Karena tanpa bahan yang satu ini, tentu kehidupan sangat sulit. Pemerintahnya membuat program membersihkan dan merawat sungai dan rakyatnya juga berusaha menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuat sampah ke sungai. Jadi aksi positif dari kedua pihak. Jadi bukan aksi saling menyalahkan oleh kedua pihak ketika sungai kotor atau tercemar seperti di negara saya hiks... jadi sedih !

Yang teringat dari sungai kota Pontivy selain kantor wisatanya yang ada di perahu di parkir di pinggir sungai, nah sungainya juga bersih. Pas mengunjungi kota ini, saya sih makan siangnya di bangku di pinggir sungai.

Makanya ketika ngelihat foto dimana terjadi banjir di kota Pontivy, jadi terkejut saja. Sungai yang bersih saja, bisa banjir. Bagaimana dengan sungai di negaraku yang pastinya atau mungkin sebagian besar kotor dan banyak sampahnya, saya yakin sangat rawan terjadinya banjir apabila ada hujan. Dan yang pastinya sungai musti dirawat agar tetap bersih walau tetap ada KEMUNGKINAN kejadian banjir, seperti di Pontivy. Mungkin ini yang disebut kejadian luar biasa ya ! Karena manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, tetapi keputusan terjadinya sesuatu itu ada pada Allah Sang Pemberi Keputusan. Bagaimanapun merawat apa yang diamanahkan Allah kepada kita daripada merusaknya. Dan daripada mengotori sungai dan tidak merawatnya yang membuat sungai menjadi kotor tercemar dengan limbah dan penuh dengan sampah yang berujung nantinya dengan mengganggu kesehatan manusia dan terjadi banjir kalau ada hujan atau tambahan air dari langit dan tempat lain.

Ketika sungai le Blevet di kota Pontivy dalam keadaan normal. Bersih dan terawat. Dan kantor wisata berupa perahu yang unik.
Ketika sungai le Blevet di kota Pontivy dalam keadaan normal. Bersih dan terawat. Dan kantor wisata berupa perahu yang unik.


Di depan kantor wisata kota Pontivy yang berupa perahu yang bersandar di sungai le Blevet


Di bangku besi warna hijau di pinggir sungai le Blevet tempat saya makan siang  

Ngak nyangka, kalau sungai le Blevet lagi meluap, ternyata bangku besi warna hijau tempat saya makan siang juga kelelep air :-(

Ketika sungai le Blevet di kota Pontivy dalam keadaan normal dimana tinggi air sungai masih di bawah jalan. Dan emang sungainya bersih dan terawat.


Nah kalau ini, sungai le Blevet lagi meluap. Tinggi permukaan air sungainya hampir ngak jauh beda dengan jalan. Ini malah katanya udah surut. Jadi kalau pas kejadian banjirnya, seberapa ya tinggi permukaan air sungainya ????



Comments

Popular posts from this blog

Adu Cepat di Dataran Tinggi Gayo

Tugu Radio Rimba Raya, Jalan Desa dan Film

Tuma’ninnah dari sujud ke berdiri