Doa dari guru pelajaran Agama SMA
Doa dari guru
pelajaran Agama SMA
Masih teringat tentang status di
teman Facebook beberapa waktu lalu “Ketika melakukan suatu ibadah atau amalan, ingatlah
yang orang telah mengajarkan ibadah itu pertama kali ke anda. Semoga saja itu ibadah
menjadi amal jariyah bagi dia”
Pernah saya bertanya kepada guru
pelajaran Agama saya di SMA dulu yang kebetulan sudah berpulang ke Rahmatullah
bernama yang sangat saya muliakan bapak Thoha Rasuli. Setelah saya lulus
kuliah, saya pernah bertanya “Kalau doa di sepuluh terakhir Ramadhan itu apa ya
pak ?”. Pak Thoha menjawab “Bacalah Allahumma innaka ‘affuwwun, tuhibbul ‘afwa
fa’fu’anni” Yang artinya “Ya Allah, Engkau Maha Pengampundan mencintai orang
yang meminta ampunan. Maka Ampunilah aku”.
Doa di atas beberapa kali saya
dengar dalam ceramah oleh khatib-khatib selama bulan Ramadhan terutama di 10
hari terahir. Maka mumpung masih 10 hari kedua bulan Ramadhan. Masih bisa dipelajari
dan dihapal. Semoga doa tersebut bisa diaplikasikan di 10 hari terakhir
Ramadhan. Karena isi doanya yaitu meminta ampunan, ngak ada salahnya dilafalkan
dari sekarang.
Selain itu saya selalu teringat ajaran
beliau pada SMA tentang doa sehabis shalat
shalat Subuh yaitu
“Allahumma bika asbahna wabika amsayna, wabika nahya ,wabika
namuutu wa-ilaykan-nusyuur.”
Yang artinya “Wahai Tuhan karena Engkau kami mengalami waktu
pagi dan petang, dan karena engkau kami hidup dan mati dan kepadamu jua kami
akan kembali”
Dan setelah
doa di atas, tambah lagi dengan ucapan doa sebanyak 3 kali
“Allahumma inni as-aluka ridhoka wal-jannah , wa-a'uzubika
min sakhathika wannar”
Ya Allah, kami mohon kehadirat-Mu untuk mendapatkan
keridhaan-Mu dan surga-Mu dan Kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan siksa
neraka.”
Semoga
dengan mengamalkan doa-doa di atas bisa memberi manfaat ke diri sendiri dan
juga menjadi amal jariyah ke pak Thoha. In Shaa Allah
####
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10200686060385135&set=pcb.450320125057196&type=3&theater
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10200686061665167&set=pcb.450320125057196&type=3&theater
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10200686062345184&set=pcb.450320125057196&type=3&theater
PS : Kalau dilihat dari foto kuburan pak Thoha, berada di bawah
pohon. Kuburan orang shaleh ya! Ketika meninggal aja bisa memberi manfaat ke mahluk
lain. Bagaimanapun ketika di kubur, pasti ada proses pembusukan atau dekomposisi
dari bagian tubuh kita oleh
mahluk-mahluk tanah baik mikro maupun makro. Hasil dekomposisi di dalam tanah
tersebut maka jadilah unsur-unsur yang diserap oleh tanaman.
Jadi si bapak dapat pahala dengan memberi kemanfaatan bagi
mahluk hidup lainnya. Belum lagi, hasil serapan unsur tersebut oleh pohon
membuat pohon itu tumbuh dan pohon itu menebaran oksigen ke lingkungan yang
nantinya diserap oleh mahluk hidup lainnya. Wah.. amal jariyah si bapak banyak
nih. In Shaa Allah
-->
Comments